PROGRAM
Program jangka pendek :
- Pengkajian teknik regenerasi tanaman secara in vitro (melalui jalur organogenesis dan embriogenesis)
sebagai wahana perba-nyakan cepat dan penyediaan bahan seleksi.
- Pengkajian teknik perbaikan genetik tana-man melalui seleksi in vitro, penyelamatan embrio
hasil persilangan jauh dan kultur protoplas untuk peningkatan daya adaptasi tanaman terhadap cekaman lingkungan, khususnya pH rendah dan kandungan aluminium tinggi.
- Pengkajian teknik isolasi, pendeteksisn dan produksi senyawa metabolit sekunder tumbuhan.
- Pengkajian pemanfaatan mikroba tanah untuk peningkatan daya adaptasi dan produksi tanaman.
- Pengkajian teknologi fitoremediasi untuk pemulihan kualitas lingkungan.
- Pengkajian teknologi keanekaragaman flora sebagai bioindikator dalam peman-tauan kualitas lingkungan.
Program jangka panjang :
- Pengkajian teknologi pengawetan dan penyimpanan plasma nutfah tumbuhan
secara in vitro untuk mencegah kepunahan dan meningkatkan populasi flora.
- Pengkajian teknik rekayasa genetik tum-buhan untuk peningkatan ketahanan
terhadap cekaman lingkungan tumbuh seperti kekeringan, hama, penyakit, salinitas, dsb.
- Pengkajian teknik pemanfaatan tumbuhan untuk penanganan
limbah biologis dan pemulihan kualitas lingkungan.
KEGIATAN
Beberapa kegiatan yang sudah dan sedang dikerjakan :
- Perbanyakan in vitro baik melalui jalur embriogenesis maupun organogenesis dari
tanaman suku terong-terongan (Solanaceae), kedelai, salak pondoh, pisang dan bunga potong.
- Kultur dan fusi protoplas, yang telah berhasil diterapkan pada tanaman suku terong-terongan.
- Persilangan antar spesies baik dengan atau tanpa penyelamatan embrio, yang berhasil
dilakukan pada tanaman suku terong-terongan.
- Analisis molekuler keragaman genetik tanaman.
- Pengembangan dan pemanfaatan mikoriza sebagai pupuk biologis (biofertiliser).
- Pengembangan dan pemanfaatan algae untuk penanganan limbah cair industri.
- Penelitian dan pengembangan teknologi fitoremediasi untuk pembersihan
pencemaran logam berat dan senyawa organik.
JARINGAN KERJASAMA
Unit Teknologi Konservasi Flora terlibat dalam kerjasama penelitian dan pengembangan
bioteknologi antara Indonesia dan Jerman melalui proyek BTIG (Biotechnology Indonesia Germany).
Kegiatan yang sedang berjalan dalam kerangka kerjasama ini adalah kegiatan pengembangan
tanaman kedelai untuk lahan masam/kandungan Al tingi. Kerjasama ini selain
melibatkan 3 lembaga penelitian perguruan tinggi di Jerman, yakni University of Munster,
Technical University of Munich dan Institute for Plant Genetics and Culture Plant Research, Gatersleben.
Juga melibatkan 2 instansi lain dari pihak Indonesia yaitu Institut Pertanian Bogor dan
Balai Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Tanaman Pangan (Balitbio), Bogor.
Kegiatan lain yang telah dilakukan sebelumnya, yakni penelitian untuk pengembangan
tanaman Solanaceae penghasil senyawa metabolit sekunder melibatkan 2 lembaga
penelitian/universitas di Jerman dan IPB.
Saat ini sedang dirintis kemungkinan kerjasama
penelitian dan pengembangan tanaman salak pondoh dan konservasi pisang dengan pihak
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Copy right @2000, Product @Laboratorium Teknologi Lingkungan LTL - BPPT ,
Contact email : tri.m@mail.com